Tepung Beras
Tepung beras
Tepung beras merupakan produk utama dari beras yang digiling secara kering dan telah dimanfaatkan sebagai bahan industri makanan bayi, bihun, makaroni dan biskuit. Selain itu tepung beras dapat digunakan untuk mengendalikan viskositas, pencoklatan dan meningkatkan kerenyahan. (Irawati,1985)
Komponen terbesar dalam tepung beras adalah pati 90%. Sedangkan bagian lainnya adalah protein, lemak, serat kasar, abu dan air. Pati dari tepung beras berwarna putih bersih dan tidak mempengaruhi flavor dari produk akhir serta memiliki ukuran partikel paling kecil 2-8 mikron bila dibandingkan dengan pati komersial lainnya. Dengan ukuran partikel granula yang kecil ini menyebabkan konsentrasi partikel dan luas permukaannya menjadi lebih besar sehingga kemampuannya untuk menyerap produk seperi flavor dan pengemulsi juga lebih besar (Anonymous, 2003a).
Karakteristik gel dari pati tepung beras ini adalah terbentuknya gel yang lembut dan creamy mouthfeel sehingga dapat digunakan secara luas sebagai pengganti lemak dalam produk pangan (AB ingredients, 2003). Menurut Astawan (2004), perbandingan tertentu dari amilosa dan amilopektin dalam tepung beras mempengaruhi tekstur dan cita rasa. Kisaran temperatur gelatinisasi pati beras adalah 68-78oC.
Tabel 5. Komposisi Tepung Beras per 100 gram bahan
Nutrisi |
Nilai |
Air (gr) | 11,89 |
Energi (kkal) | 366 |
Protein (gr) | 5,95 |
Total lemak (gr) | 1,42 |
Karbohidrat (gr) | 80,13 |
Serat (gr) | 2,4 |
Ampas (gr) | 0,61 |
Sumber : Anonymous (2003b)
Recent Comments