Home » artikel » Jamur Tiram

Jamur Tiram

29 June 2015

Jamur Tiram

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) termasuk dalam jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes yang mulai dibudidayakan pada tahun 1900. Jamur tiram umumnya dikenal karena bentuk tudungnya mirip tiram (kerang) dan letaknya yang eksentrik pada batangnya (stipe). Jamur tersebut adalah cendawan yang tumbuh dengan cepat dan secara alami tumbuh pada pohon. Budidaya jamur ini umumnya menggunakan kantong silinder, tabung, atau blok. Jamur tiram sangat mudah kering, dan umur pasca panennya rendah jika tidak disimpan pada suhu rendah dan kelembapan tinggi (Rubatzky, 2005).

Jamur tiram mempunyai khasiat untuk kesehatan manusia sebagai protein nabati yang tidak mengandung kolesterol, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit seperti darah tinggi, jantung, serta diabetes. Kandungan asam folat dari jamur tiram cukup tinggi sehingga dapat menyembuhkan anemia dan obat anti tumor (Pasaribu, 2002). Jamur tiram putih memiliki kandungan gizi seperti protein dan karbohidrat yang cukup tinggi, berikut komposisi kandungan gizi jamur tiram :

Tabel Kandungan gizi beberapa jenis jamur kayu

No.

Komposisi

Jamur shitake

(Lentinus edodes)

Jamur Tiram Putih

(Pleurotus ostreatus)

Jamur Tiram Coklat

(P. cycstidiosus)

1. Protein

17,5%

27%

26,6%

2. Lemak

8,0%

1,6%

2,0%

3. Karbohidrat

70,7%

58%

50,7%

4. Serat

8,0%

11,5%

13,3%

5. Abu

7,0%

9,3%

6,5%

6. Kalori

392 Kkal

265 Kkal

300 Kkal

Sumber: Yayasan AGBI Parungkuda Sukabumi (1995) dalam Cahyana et al (2004).

artikel