Pisang Batu (Musa balbisiana Colla)
Pisang batu disebut juga pisang klutuk atau pisang biji adalah jenis pisang yang termasuk dalam kelompok Musa brachycarpa. Jenis pisang ini adalah pisang berbiji yang dapat dimakan sewaktu masih mentah (Palupi, 2012). Menurut Margono (2000) dalam Prayogi et. al. (2014), pisang batu termasuk dalam kategori pisang kelas rendah dengan karakteristik berdaun tebal, memiiki lapisan lilin cukup tebal, kadang-kadang terdapat biji pada buahnya, kulitnya keras dan tebal serta buahnya tidak dapat langsung dimakan dalam keadaan segar tetapi ketika buahnya masak mempunyai rasa yang manis dan bau yang harum.
Pisang batu atau pisang klutuk yang masih muda sering dipakai sebagai salah satu bahan tambahan dalam pembuatan bumbu rujak cingur atau rujak uleg. Pisang batu dalam rujak cingur berfungsi sebagai salah satu bumbu penyedap karena rasa sepatnya yang khas (Damiatiet. al., 2014).
Menurut Endra (2006), kandungan kimia (air, abu, serat, dan gula pereduksi) daging buah pisang batu lebih tinggi daripada pisang raja dan pisang siam, sedangkan pada komposisi kimia (protein, lemak, dan karbohidrat) jauh lebih rendah daripada pisang raja dan pisang siam. Data kadar proksimat (%b/b) pisang batu dapat dilihat pada tabel berikut :
Komponen |
%b/b (g) |
Air |
82,76 |
Abu |
2,08 |
Protein |
1,90 |
Lemak |
0,46 |
Serat Kasar |
6,90 |
Karbohidrat |
5,9 |
Sumber : Endra (2006)
Recent Comments